Dalam sebuah jaringan komputer dalam area
lokal maupun yang terkoneksi dengan internet seringkali diperlukan
transfer (pertukaran) data antar komputer. Sebagai contoh, saat
ditemukan sebuah file atau program yang menarik dan berhubungan dengan
masalah yang sedang kita hadapi, biasanya kita berkeinginan untuk
menyalin file atau program tersebut. Maka dipergunakan FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan software terpopuler di kalangan user
jaringan LAN dan atau internet yang memungkinkan untuk melakukan proses
menyalin atau memindahkan data dari satu komputer ke komputer yang lain
yang letaknya berjauhan melalui internet. Dengan FTP ini dapat
dilakukan tukar menukar informasi yang berupa file secara mudah dan
murah.
Fasilitas FTP sering digunakan untuk menyalin (men-download) file dari server komputer yang ada di internet ke komputer lokal. File yang disalin (di-download)
biasanya berupa sebuah file teks, file gambar, file suara, file program
dan file-file lainnya sehingga muncul anggapan bahwa FTP merupakan
suatu sarana umum untuk saling membagi data melalui internet. Komputer
server yang menyediakan data dan informasi yang dapat disalin (di-download) oleh usernya
berjumlah cukup banyak, dan untuk dapat menyalin file dari sebuah
server harus diketahui lebih dahulu alamat lengkap situsnya.
Klien (komputer lokal) dan server (komputer remote)
yang memiliki utilitas FTP tidak tergantung dari mana lokasi komputer
itu berada, bagaimana cara koneksinya dan bahkan apa sistem operasi yang
digunakannya. Selama komputer tersebut memiliki akses ke dalam jaringan
LAN maupun internet, komputer tersebut masih dapat memanfaatkan
fasilitas FTP. Dengan kata lain selama sebuah sistem komputer memiliki
protokol TCP/IP, maka fasilitas FTP dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu,
FTP menjadi jembatan antar sistem operasi dalam melakukan proses
transfer data.
FTP Server
FTP server, berupa sebuah
komputer server yang memberikan fasilitas FTP dengan tujuan untuk
menerima koneksi (hubungan) dari luar. Biasanya komputer dengan
fasilitas sebagai FTP server juga berfungsi sebagai web server.
Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :
a) Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server. Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e-mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.
b) Private FTP Server, Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user
tertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data
dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau
perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini.
Sebuah server yang memberikan fasilitas
FTP dapat dengan mudah dikenali, biasanya sebuah server FTP akan
memiliki alamat situs dengan subdomain FTP, misalnya domain microfosft.com memberikan fasilitas FTP pada subdomain ftp.microsoft .com.
FTP Client
FTP Client (Klien FTP) merupakan
sebuah sistem komputer lokal yang hendak melakukan koneksi dengan
server FTP melalui jaringan internet agar dapat melakukan proses
pentransferan data (pentransferan file) dengan komputer server FTP.
Komputer lokal ini harus memiliki software FTP client.
Untuk sistem operasi Microsoft Windows 3.1/NT/9x/ 2000/XP dapat dipergunakan software
klien FTP seperti: CuteFTP, WS_FTP, CoreFTP, SmartFTP, FTP Chameleon
dan lain-lain. Untuk sistem operasi DOS terdapat perangkat lunak Minuet
dan NCSA FTPbin sebagai software Klien FTP. Sedangkan untuk
sistem operasi UNIX (dan LINUX), selama sistem tersebut dilengkapi
dengan TCP/IP maka di dalamnya telah disertakan pula program Klien FTP.
Pada uraian kali ini kita akan mencoba instalasi FTP Server menggunakan Ubuntu Server dengan app vsftpd.
FTP Server dengan Ubuntu
Membangun FTP Server, saya gunakan Ubuntu. Jalankan OS Ubuntu
Server lalu masuk ke Terminal kemudian jalankan langkah - langkah
berikut :
Tunggu hingga selesai kemudian jalankan perintah :
Sebaliknya bila anda tidak ingin user anonymous dapat menggunakan ftp, ubah nilai baris diatas menjadi NO seperti di bawah ini :
$sudo apt-get install vsftpd
Tunggu hingga selesai kemudian jalankan perintah :
$sudo /etc/init.d/vsftpd start
Untuk menjalankan FTP server
Konfigurasi vsftpd
File konfigurasinya terletak di /etc/vsftpd.conf untuk membukanya jalankan perintah :
$sudo nano /etc/vsftpd.conf
Bila anda ingin user anonymous dapat menggunakan ftp, tambahkan atau edit baris ini :
anonymous_enable=YES
Sebaliknya bila anda tidak ingin user anonymous dapat menggunakan ftp, ubah nilai baris diatas menjadi NO seperti di bawah ini :
anonymous_enable=NO
Bila anda ingin lokal user (user
pengguna komputer namun bukan root user) dapat login menggunakan ftp
protokol, tambahkan atau edit baris ini :
local_enable=YES
Sebaliknya bila anda ingin lokal user
(user pengguna komputer namun bukan root user) tidak dapat login
menggunakan ftp protokol ubah nilai baris diatas menjadi NO.
Bila anda ingin mengubah root directory dari user anonymous (default root directorynya ada di /home/ftp ), tambahkan atau edit baris ini :
anon_root=<anonymous user root directory yang anda inginkan>
Bila ingin memberikan pesan selamat datang, tambahkan dan edit baris ini :
ftpd_banner “pesan selamat datang”
Membatasi jumlah klien, tambahkan dan edit baris ini:
max_client jumlah maksimum klien
Membatasi jumlah klien dengan IP yang sama, tambahkan dan edit baris ini:
max_per_ip jumlah maksimum klien per IP
Mengunci FTP user di direktori home, tambahkan dan edit baris berikut:
chroot_local_user=YES
chroot_list_enable=YES
chroot_list_file=/etc/vsftpd/chroot_list
Untuk file /etc/vsftpd/chroot_list
tambahkan bila tidah ada. Dengan begitu semua ftp root directory tiap
local user ada di home directory masing-masing user. Jika anda ingin
membuat pengecualian untuk user tertentu agar root directorynya tetap
berada di / anda dapat menuliskan nama user tersebut di file /etc/vsftpd/chroot_list.
Namun jika anda ingin agar hanya user
tertentu saja yang ftp root direktorinya pindah ke home direktori
masing-masing anda dapat mengubah paramater baris chroot_local_user menjadi NO seperti ini chroot_local_user=NO lalu menuliskan user yang ingin dipindah root direktorinya ke dalam file /etc/vsftpd/chroot_list.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar