ROUTING STATIC

ROUTING STATIC

Untuk kombinasi pada router menggunakan serial.. 

untuk secara lengkap download file disini.. 

Polsri

E-Learning

Read More... ROUTING STATIC

Konfigurasi Web Server Menggunakan Access Point di Packet Tracer

Konfigurasi Web Server Menggunakan Access Point di Packet Tracer

Pada pembahasan kali ini saya ingin mencoba sharing mengenai Web Server tapi ada yang berbeda sedikit dibandingkan dengan Web Server yang sebelumnya pernah saya post. Web Server kali ini kita akan menggunkan access point.

Adapun paket-paket yang kita butuhkan adalah sebagai berikut :

1. 4 buah PC Client
2. 1 buah Access Point
3. 1 buah Router
4. 1 buah PC Server

selanjutnya susun paket-paket tersebut seperti gambar dibawah ini

nah sebelum kita lanjut lebih dalam lagi mengenai pembahasan web server dengan menggunakan access point ini sekarang saya akan kasih tahu dahulu kepada anda sekalian mengenai ip yang saya gunakan pada tiap-tiap PC Client.

• PC 1

Gateway : 192.168.10.254

IP Address : 192.168.10.11

Subnet Mask : 255.255.255.0

• PC2

Gateway : 192.168.10.254

IP Address : 192.168.10.12

Subnet Mask : 255.255.255.0

• PC3

Gateway : 192.168.10.254

IP Address : 192.168.10.13

Subnet Mask : 255.255.255.0

• PC4

Gateway : 192.168.10.254

IP Address : 192.168.10.14

Subnet Mask : 255.255.255.0

adapun cara yang digunakan untuk melakukan setting IP pada komputer client adalah seperti berikut :

 

Konfigurasi Gateway pada PC Client

Konfigurasi IP address pada PC Client

lakukan hal yang sama pada tiap-tipa pc client. 

Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada PC Server yang akan kita gunakan sebagai web server. Adapun IP yang saya gunakan pada PC Server yaitu 

• PC Server

IP Address : 10.10.10.10

Subnet Mask : 255.0.0.0

Gateway : 10.10.10.254

berikut cara yang dapat digunakan untuk melakukan setting IP pada komputer server

Konfigurasi Gateway pada PC Server

Konfigurasi IP pada PC Server

setelah kita melakukan konfigurasi pada pc server dan pc client sekarang waktunya kita mengkonfigurasi router. Agar antara PC server dan PC Client dapat terhubung.

adapun cara nya sebagai berikut 

Pada Fast Ethernet 0/0 kita hubungkan dengan access point, kemudian isikan ip gateway 192.168.10.254 pada Fast Ethernet 0/0 (ip ini adalah ip gateway yang diisikan pada pc client). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Konfigurasi IP pada Fast Ethernet 0/0

Konfigurasi IP pada Fast Ethernet 0/1

sekarang semua konfigurasi telah kita lakukan dan sekarang waktu nya kita cek konfigurasi kita apakah berhasil atau tidak. Untuk mengecek konfigurasi apakah berhasil atau tidak kita dapat melakukan ping dari komputer client ke komputer server. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut

Test Ping ke IP Server

jika kita mendapatkan balasan reply pada saat melakukan ping, artinya konfigurasi kita telah berhasil. Sekarang untuk lebih memastikan nya lagi apakah konfigurasi kita berhasil atau tidak. Buka browser di salah satu PC Client dan coba akses ke alamat ip komputer server. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Test Akses ke Komputer Server dengan Menggunakan Browser di Komputer Client

jika muncul tampilan seperti diatas berarti konfigurasi Web server kita berhasil.

E-Learning

Polsri

Read More... Konfigurasi Web Server Menggunakan Access Point di Packet Tracer

SUBNETTING DENGAN VLSM

SUBNETTING DENGAN VLSM

Diketahui :      IP Network : 192.168.20.0/24

                      Dibagi untuk 5 buah subnet name dengan nama dan jumlah komputernya sebagai berikut :

                      Pimpinan         : 4

                      Administrasi    : 11

                      Teknisi             : 27

                      Guru                : 59

                      Siswa               : 125

Ditanya : Buatlah simulasi subnetting dengan VLSM  pada cisco packet tracer dimana per subnet worknya diwakili oleh 5 buah komputer!

Penyelesaian :

1. IP Network = 192.168.20.0/24

    24 adalah subnet masknya, sehingga jika kita desimalkan = 255.255.255.0

    Pertama, kita harus menggunakan jumlah komputer yang dibutuhkan dari yang terbesar.

1.            125 ≤ 2ⁿ-2, dimana n = 7

   Maka, 125 ≤ 2⁷-2 → 125 ≤ 126

   IP Address untuk subnet name Siswa = 192.168.20.0

   Subnet mask    = Jumlah total subnet mask – n 

                          = 32 – 7 = 25

Subnet mask = 255.255.128 (11111111. 11111111. 11111111.10000000)

Kisaran range IP yang bisa digunakan untuk subnet name Siswa adalah 192.168.20.1-192.168.20.126

Broadcastnya = 192.168.20.127

selengkapnya >>>

Polsri

E-learning

Read More... SUBNETTING DENGAN VLSM

File Download

untuk mendownload yang lebih lengkap PDF pada pembelajaran Sisco Packet Tracer sebagai berikut :

Polsri

E-learning

Download lengkap point to point, topologi Menggunakan Hub dan Switch

Read More... File Download

Simulasi Jaringan Packet Tracer menggunakan Router

Membuat Simulasi Jaringan Topologi Star Network Menggunakan ROUTER pada Cisco Packet Tracer

Berikut adalah tutorial bagaimana membuat simulasi jaringan Topologi Star Menggunakan Switch.

Komponen-komponen simulasi yang dibutuhkan adalah :

Ø  1 buah pc yang telah terinstal Cisco Packet Tracer

Ø  5 buah komponen PC pada Cisco Packet Tracer

Ø  1 buah switches

Ø  Kabel penghubung (straight)

Langkah-langkahnya :

1.      Buka lembar kerja kosong pada Cisco Packet Tracer seperti pada gambar dibawah ini.

2.      Buka kategori generic, lalu tarik 5buah gambar PC ke area kerja seperti gambar dibawah ini.

 

3.      Kemudian buka kategori Switches, tarik satu buah switches (Generic) ke area kerja seperti gambar dibawah ini.

4.      Buka kategori connections, lalu pilih kabel straight, atau jika memang takut salah atau tidak cocok, cukup pilih kabel yang bersimbol petir. Simbol ini akan menentukan secara otomatis terkoneksi dengan kabel apa yang cocok digunakan antara switch dan PC 0 – PC 4.

5.      Tunggu beberapa saat hingga koneksi antara switch dan pc berwarna hijau yang menandakan koneksi sudah terhubung, jika sebelumnya berwarna coklat, jangan khawatir. Warna ini akan berubah dengan sendirinya apabila komponen yang ditarik ke area kerja sudah benar.

6.      Langkah selanjutnya adalah mengatur IP masing-masing PC. Caranya cukup dengan klik dua kali pada PC yang akan diatur alamat IP masing-masing pada PC 0 sampai PC 4, lalu pilih tab Desktop, dan atur IP pc sesuai keinginan Anda. Dalam hal ini Subnet Mask akan terisi secara otomatis sesuai dengan kelas IP yang diberikan.

Pada PC 0

Pada PC 1

Pada PC 2

Pada PC 3

Pada PC 4

7.      Untuk memastikan apakah antara PC 0 sampai PC 4 sudah saling terhubung, Anda dapat melakukan ping ke IP PC yang lain dengan cara klik dua kali pada salah satu PC, lalu pilih tab Desktop, dan pilih Command Prompt. Selanjutnya lakukan ping ip ke PC 0 sampai PC 4. Jika hasil menunjukkan reply, berarti pc anda dengan pc yang lain sudah saling terkoneksi atau terhubung.

IP 10.17.18.10

IP 10.17.18.21

IP 10.17.18.22

IP 10.17.18.23

IP 10.17.18.24

8.      Selanjutnya jika ingin melihat hasil simulasinya, pilih tab sisi kanan paling bawah pada area kerja, lalu pilih Simulation. Maka akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.

9.      percobaan pengiriman data dengan cara mengklik simbol amplop lalu letakkan di PC 0 dan PC 1 , PC 1 dan PC 4 , PC 4 dan PC 3 , PC 3 dan PC 2 , PC 2 dan PC 0. Kemudian klik tombol Auto Capture / Play seperti pada gambar seperti dibawah ini.

10.  Semua pesan atau data terhubung dan terkoneksi antara PC ke PC dengan ditandai tanda centang pada setiap PC nya. Pada kotak dibawah sebelah kanan ada keterangan bahwa semuan pesan sudah Successfull. Lihat seperti gambar dibawah ini.  

Polsri

E-learning 

 download versi PDF

Read More... Simulasi Jaringan Packet Tracer menggunakan Router