DNS
SERVER
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui bagaimana
untuk menyetting DNS setting
2.
Untuk mengetahui bagaimana
menginstall bind9.
3.
Untuk mengetahui bagaimana cara
mendefinisikan zona
4.
Untuk
mengetahui bagaimana cara memriksa dan mengetest hasil instalasi dan
konfigurasi dari setting DNS.
ALAT DAN BAHAN
-
1
buah PC dengan system operasi LINUX
-
1
buah HUB
-
1
buah kabel straight
DASAR TEORI
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang
mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti
10.17.0.192) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga
dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.
DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti
pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain (TLD)
seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang
dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya
linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang
melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada
ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id
kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 10.17.0.192
Sedangkan
untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain
in-addr.arpa.
Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang
penting
diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah
in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP10.17.0.192 prosesnya seperti
contoh
linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa,
cari
server untuk 10.in-addr.arpa, cari server 17.10.in-addr.arpa, cari
server untuk 0.17.10.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 192.0.17.10
in-addr.arpa.
Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.
DNS
Server di Linux
DNS Server di linux biasanya
dijalankan oleh program yang berna ma named. Program ini merupakan bagian dari
paket bind yang dikoordinasikan oleh Paul Vixie dari The Internet Software
Consortium. Biasanya program ini terletak di/usr/sbin/named dan dijalankan pada
waktu booting dari /etc/rc.d/init.d/named start. Agar named dijalankan pada
setiap booting masukkan named ke daftar server yang harus distart dengan
menggunakan ntsysv.
File
Konfigurasi
File konfigurasi untuk named adalah /etc/named.conf
yang seperti biasa adalah text file. Format file ini seperti format program C
atau Pascal yakni tiap perintah diakhiri dengan ';' dan blok perintah di kurung
dengan '{' dan '}'. Ada
beberapa blok yang sering digunakan yaitu:
-
options
untuk mengatur konfigurasi server secara global
dan menentukan default
-
zone
untuk
mengatur konfigurasi zona DNS. polsri
E-Learning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar